Kapus Ma'had al Jami'ah Ingatkan Mahasantri Punya Target Belajar
Kapus Ma'had al Jami'ah Ingatkan Mahasantri Punya Target Belajar

Reporter: The Ma'had Post.

Kepala Mahad UIN Aceh

Foto: Kapus Ma'had al Jami'ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. KH. Muhamad Suryadinata M.Ag. saat menerima kunjungan Direktur Ma’had Al-Jami’ah, Dr. Syahminan, S.Ag., M.Ag dari UIN Ar-Raniry, Aceh, Jum'at (20/9/2024)

Kepala Pusat Ma'had al Jami'ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. KH. Muhamad Suryadinata M.Ag. mengingatkan agar mahassantri harus tekun belajar selama menimba ilmu di UIN Jakarta terutama selama tinggal di Ma'had al Jamiah. Ketekunan tersebut harus disertai dengan target belajar dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

"Atur waktu yang baik jangan disia-siakan. Jangan waktu itu habis untuk mengobrol dan sebagainya. Atur waktu yang baik, jangan disia-siakan (waktu). Kemudian konsisten membuat target belajar yang jelas, mengatur waktu dengan baik. harus konsisten, yakni sikap yang continue, tidak berubah-ubah dan selalu selaras,"ujar KH Suryadinata di Auditorium, Jum'at (20/9/2024)Kapus Mahad Ramah Tamah

Kapus Ma'had al Jami'ah Dr. KH. Muhamad Suryadinata M.Ag. saat menerima Dr. Muhammad Anwar Sani S.Sos.I, M.E. Pembicara yang merupakan Rektor Institut Daarul Quran (Idaqu), tamu undangan Muhammad Abdul Qowi dari Sains and Technology Yaman / Idaqu, (foto dari kiri ke kanan).

KH Suryadinata yang merupakan lulusan Doktor Pengkajian Islam di Sekolah Pascasarjana (SPs) juga berpesan agar mahasantri memahami materi kuliah yang diberikan dosen. Menurutnya, jika mahasantri belum memahamnya ia harus  membuat kelompok belajar bersama temannya. Selain itu, mahasantri juga perlu memperluas jaringan pertemanan dan tidak menyendiri.

"Jangan dihapalkan saja tapi tidak paham. Kalau nggak paham tanya temannya, ikuti. Kemudian buat kelompok belajar. Perluas jaringan pertemanan dan jangan menyendiri saja," jelasnya.

KH Suryadinata yang juga dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat itu juga meminta agar mahasantri bisa menjalin komunikasi dengan dosen dengan baik.

"Pandai-pandailah berkomunikasi dengan dosen, jangan grogi," imbuhnya.

KH Suryadinata juga meminta agar target belajar tersebut juga disertai dengan mimpi (cita-cita) yang tinggi untuk dicapai para mahasantri. Ia pun berharap pesan ini menjadi pedoman bagi semua Mahasantri untuk meraih kesuksesan di masa depan.

" Membuat mimpi yang setinggi-tingginya dan berusaha mencapainya. Semoga pesan ini dapat menjadi pedoman bagi semua Mahasantri untuk meraih kesuksesan di masa depan," pungkasnya.

Dalam kegiatan Masa Orientasi Mahasantri (MOSA) Akbar 2024 Ma'had al Jami'ah yang diselenggarakan oleh Organisasi Ma'had Mahasantri (OMM) 2024 ini KH Suryadinata mahasantri harus disiplin, berkomitmen, kreatif dan inovatif untuk mewujudkan mahasantri berjiwa social entrepreneurship sehingga bisa menjadi mahasantri yang mandiri, moderat dan berwawasan global. Baca: https://mahadaljamiah.uinjkt.ac.id/id/kapus-mahad-al-jamiah-mahasantri-harus-disiplin-berkomitmen-kreatif-dan-inovatif.

Kegiata ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni musik dan tari mahasnatri dari 6 (enam) mabna di lingkungan Ma;had al Jami'ah.

Musikalilasi Puisi MSM

Foto: Musikalilasi Puisi oleh Mahasantri Mabna Syarifah Mudaim tanpil dalam MOSA Akbar 2024 Ma'had al Jam'iah.

https://mahadaljamiah.uinjkt.ac.id/id/hadroh-acapela-hingga-modern-dance-meriahkan-mosa-akbar-2024