Kapus Ma'had al Jam'iah:  Berdirinya Negara Ini Hasil Perjuangan Ulama dan Santri
Kapus Ma'had al Jam'iah: Berdirinya Negara Ini Hasil Perjuangan Ulama dan Santri

Reporter : Syifani Wirianisa, M.Sos.

Kepala Pusat Ma'had Al-Jami'ah Dr. KH. Muhammad Suryadinata, M.A sebagai Kapus mengingatkan bahwa berdirinya negara ini adalah berkat hasil perjuangan daripada Ulama dan Santri oleh karena itu ada yang namanya resolusi jihad melawan penjajah yakni pada 22 Oktober 1945.

"Makna santri yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan, penerus perjuangan ulama, orang yang meninggalkan kemaksiatan dan kejahatan, ridho terhadap perintah-perintah Allah dan memiliki keyakinan yang kuat. Kalau ada nilai-nilai ini, meskipun dari sekolah umum, maka dia termasuk kedalam santri," ujarKH Suryadinata di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Jumat (01/11/2024).

KH Surya yang juga Ketua Panitia Penyelenggaraan Sarasehan HSN 2024 UIN Jakarta juga menjelaskan bahwa tugas santri, selain menuntut ilmu juga turut serta dalam usaha menjaga keutuhan NKRI. Peran santri dalam kehidupan, Santri sebagai pioner perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi beragama, tidak ekstrim kanan dan tidak ekstrim kiri, artinya ada di tengah-tengah, cinta tanah air, hidup damai, menekan lahirnya konflik ditengah-tengah keberagamaan masyarakat.

Sebelumnya Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D mengingatkan Hari Santri Nasional menjadi momentum para santri untuk mengingat betapa peran santri memiliki nilai-nilai yang sangat agung, mulia dari tradisi, hormat kepada Kyai, mengaji dan selalu komitmen. 

Lebih lengkapnya baca: https://mahadaljamiah.uinjkt.ac.id/id/uin-jakarta-gelar-sarasehan-hari-santri-nasional-2024 .

(ADI)