UIN Jakarta Kenalkan Kebijakan AI Lewat Workshop Literasi
UIN Jakarta Kenalkan Kebijakan AI Lewat Workshop Literasi

Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Mahad Aljamiah menggelar sosialisasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) generatif bagi mahasiswa baru. Kegiatan yang bekerja sama dengan Artificial Intelligence Literacy and Innovation Institute (ALII) ini bertajuk “Merangkul Kecerdasan Buatan Tanpa Kehilangan Integritas Akademik.”

Workshop literasi dan sosialisasi AI digelar setiap Sabtu malam pukul 19.00 hingga 21.00 WIB sepanjang Oktober hingga Desember 2025. Sesi perdana yang digelar Jumat (3/10/2025) menghadirkan narasumber AI Literacy Educator ALII UIN Jakarta, Fajar Pinastia Arrahman dan Muhamad Riyadi.

Program yang diikuti mahasantri baru tahun akademik 2025/2026 ini bertujuan memberikan pemahaman tentang kebijakan penerapan AI di lingkungan kampus, terutama bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut tanpa melanggar prinsip kejujuran dan orisinalitas karya ilmiah.

IMG_9832 (1)

Fajar Pinastia Arrahman menekankan, tantangan terbesar saat ini bukan sekadar menguasai teknologi, melainkan memastikan kemajuan teknologi tidak menggerus nilai-nilai akademik yang luhur.

“Mahasiswa harus memahami batas antara alat bantu generatif dan karya intelektual yang sah. AI adalah alat untuk meningkatkan produktivitas, bukan pengganti proses berpikir kritis,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).

Senada, Muhammad Riyadi menambahkan bahwa literasi AI menjadi keterampilan penting di era digital. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya mampu menggunakan AI, tetapi juga memahami etika dan tanggung jawab dalam pemanfaatannya, terutama dalam konteks akademik,” katanya.

Melalui sosialisasi ini, mahasiswa baru diharapkan mampu mengadopsi AI secara bijak dalam penelitian, penulisan, dan pembelajaran. Namun, mereka tetap dituntut menjaga sikap kritis dan tanggung jawab akademik dalam setiap karya yang dihasilkan.​​​​​​​​​​​​​​​​ #IM