Penampilan tim tari tradisional mabna syarifah fatimah dalam acara MOSA Akbar 2024 Ma’had Al-Jami’ah UIN Jakarta.

Reporter: Nasywa Alya Suherman dan Sifa Sri Wahyuni (MSM)

UIN Jakarta: Ma’had Al-Jami’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menggelar acara Masa Orientasi Mahasantri (MOSA) Akbar yang diikuti oleh seluruh mahasantri termasuk Mabna Syarifah Fatimah ( MSF). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan inti dari masa penyambutan mahasantri baru di seluruh mabna Ma’had UIN Jakarta  yang mengusung tema: “ Meningkatkan Jiwa Sosial Entrepeneurship Menuju Mahasantri Mandiri, Moderat, dan Berwawasan Global” di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Jumat (20/9/2024). Acara ini diisi dengan beberapa penampilan yang disiapkan oleh mabna masing-masing termasuk MSF.

Mabna Syarifah Fatimah sebagai bagian dari Ma’had Al-Jamiah UIN Jakarta turut aktif mengambil peran dalam memeriahkan MOSA Akbar ini. Tim dari MSF tampil memukau membawakan sebuah tarian tradisional yang diiringi oleh musik Wonderland Indonesia by Alffy Rev feat. Novia Bachmid. Keanggunan yang dipancarkan dalam sebuah gerakkan dan musik gabungan yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia memberikan pesan dan kesan tersendiri bagi yang mendengar dan menikmatinya.

Penampilan yang berhasil memukau penonton dengan keindahan dan keanggunannya tidak lepas dari latihan intensif dan penuh dedikasi yang dilakukan oleh semua anggota tari. Mudabbiroh mabna syarifah fatimah yakni Arkani Qhistin, Fitri Hidayanti, Mozarella Najwa Mulyana dan Mutiyara terjun langsung mengajarkan dan melatih para mahasantri yang akan tampil.

Senyum manis dari para penari yang terdiri dari 10 orang,  yakni Kafa Naila Farah, Labiba Rafaifa Azzahra, Siti nabighoh, Ratu Shinta Amalia, Muthmainnah Mardhiah,  Nurul Padilah, Nur Lailatul Maghfiroh, Nasywa Fatihaturrahmah, Syafitri Fibriana dan Malika Putri Azkia Semakin menambah energi positif di depan panggung. Persiapan panjang dan dedikasi para mudabbiroh Mabna Syarifah Fatimah membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Hal tersebut juga tidak terlepas dari usaha mahasantri yang tergabung dalam  tim tari untuk terus berlatih dan memastikan bahwa penampilan mereka benar-benar mencerminkan tema budaya Indonesia yang diusung dalam lagu wonderland Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti betapa pentingnya kerjasama antara mahasantri dan mudabbiroh.

Penampilan yang berlangsung selama 5 menit itupun tidak lepas dari berbagai kendala yang dihadapi saat persiapan. Bermodal tiga kali latihan, pada gladi pertama para mahasantri sukses menampilkan apa yang mereka persiapkan. Bahkan, pelatih tim tari ini yaitu Fitri Hidayanti mengatakan, “waktu latihan memang kurang, tetapi  antusias yang kuat serta kemampuan mereka yang sangat cepat dalam menghafal gerakan tari traditional tersebut membuat penampilannya tetap terselenggarakan dengan apik”, ucapnya. Fitri Hidayanti juga menambahkan, “semoga penampilan tari dari mabna Syarifah Fatimah ini dapat memotivasi mabna lain untuk berani menampilkan tari tradisional lainnya”, pesannya, ketika dijumpai disela-sela kesibukannya.

Muthmainnah Mardhiah salah satu penampil, memberikannya kesan akan penampilannya dengan mengatakan, “ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan karena termasuk first time saya tampil didepan banyak orang. Dengan pengalaman ini membuat saya lebih confident tampil di tempat umum lagi kedepannya”. Sedangkan para anggota tari lainnya seperti Malika Putri, Nur Lailatul Maghfiroh juga memberikan kesan berupa sebuah apresiasi kepada kakak-kakak mudabbiroh yang senantiasa melatih dan mengayomi mereka selama proses latihan. Proses awal hingga penampilan menurut mereka memberikan kesan tersendiri hingga tidak heran acara ini sangat membekas bagi para penampil tari MSF.

Keterlibatan Mabna Syarifah Fatimah pada acara MOSA Akbar ini bukan hanya sebatas penampilan seni, tapi juga mencerminkan komitmen mereka terhadap pengembangan jiwa tanggung jawab dan jiwa kepemimpinan. Melalui latihan yang terstruktur ditengah gempuran jam perkuliahan, para mahasantri belajar tentang kesabaran, kerja tim yang baik dan manajemen waktu. Acara berjalan dengan khidmat, ketika penampilan tari dari mabna Syarifah Fatimah selesai, tepuk tangan serta sorak sorai kekaguman dari para penonton semakin menyerakkan acara yang digelar di Auditorium Harun Nasution tersebut. Dengan penampilan tari tersebut, tidak hanya berkesan bagi para penampil, namun juga dapat menjadi syi’ar terhadap kemampuan dan skill mahasantri Mabna Syarifah Fatimah dihadapan mabna-mabna yang lain. (AH)