Sarasehan Hari Santri Nasional 2025: Meneguhkan Identitas Mahasantri di Era Global
Sarasehan Hari Santri Nasional 2025: Meneguhkan Identitas Mahasantri di Era Global

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Ma’had Al-Jami’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Hari Santri Nasional 2025 dengan tema “Meneguhkan Identitas Mahasantri melalui Keislaman dan Kebangsaan untuk Membangun Indonesia Berdaya Saing Global.” Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025 bertempat di Auditorium Harun Nasution, dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Kolaborasi Akademisi dan Ulama dalam Menguatkan Jati Diri Santri
Kegiatan sarasehan ini menghadirkan narasumber utama: Ust. Maulid Johansyah, S.H., M.Pd., Dewan Asatidzah LPD Al Bahjah, Acara dipandu oleh Muhammad A’raaf, S.Ag. sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag. menekankan pentingnya daya saing global bagi santri di era digital. “Kemandirian, kedisiplinan, dan intelektualitas harus menjadi ciri khas santri modern yang tidak hanya kokoh dalam iman, tetapi juga unggul dalam kontribusi untuk bangsa dan dunia,” ujarnya.

WhatsApp Image 2025-10-25 at 05.44.37

Ust. Maulid Johansyah turut memberikan pencerahan spiritual tentang pentingnya menjaga akhlak dan adab santri di tengah kemajuan teknologi dan arus budaya global. Menurutnya, “Kunci keberhasilan santri ada pada keseimbangan antara ilmu, iman, dan amal.”

Meneguhkan Spirit Santri untuk Indonesia Maju
Sarasehan ini dihadiri oleh para pimpinan Ma’had, dosen, serta ratusan mahasantri dari berbagai mabna di lingkungan UIN Jakarta. Suasana kegiatan berjalan khidmat dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdialog dengan narasumber, menggali inspirasi tentang bagaimana peran santri dapat terus relevan dan berdaya saing di tengah perubahan zaman.
Momentum Hari Santri Nasional 2025 ini menjadi ajang penguatan jati diri mahasantri UIN Jakarta sebagai insan yang religius, intelektual, dan berjiwa kebangsaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi santri yang mampu berkontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang maju, mandiri, dan berkarakter global.

Santri Sebagai Pilar Peradaban Bangsa
Selain sebagai kegiatan reflektif, sarasehan ini juga menjadi ruang kolaboratif antar-mahasantri dan dosen dalam merumuskan peran santri di masa depan. Diskusi berkembang pada isu-isu strategis seperti literasi digital, ekonomi syariah, serta diplomasi kebudayaan santri di tingkat internasional. Hal ini menunjukkan bahwa santri UIN Jakarta tidak hanya berorientasi pada ritual keagamaan, tetapi juga aktif dalam menghadirkan solusi bagi tantangan global yang dihadapi bangsa.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas perjuangan para santri terdahulu yang telah menorehkan sejarah panjang dalam membela agama dan bangsa. Semangat tersebut kini diwarisi oleh para mahasantri Ma’had Al-Jami’ah untuk terus berjuang meneguhkan identitas keislaman dan kebangsaan di tengah arus globalisasi.#IM

📍 Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
🗓️ Jumat, 24 Oktober 2025
🕐 13.00 WIB – selesai
📸 Dokumentasi oleh Tim Media Ma’had Al-Jami’ah UIN Jakarta