Oleh: Reza Andika Putra (Mahasantri Mabna Syekh Nawawi)   Rindu…. Melangkah menjemput asa  menggapai cita Berkreasi tanpa intervensi diri Masa yang berapi nan ambisius Melawan arus namun tetap mengalir   Rindu… Rongsokan segi empat Jadi teman setia tak berkeluh Mencoba menalar dengan intuisi Menjajak jawaban dalam  keraguan   Rindu… Berdiri kokoh sambil terisak haru Berasa jadi pemeran utama bak drama   Sekarang… Masa pelik menghantui setiap hari Dihadapkan pilihan yang tak bisa memilih Menerka nasib dengan kualifikasi stagnan Hanya diam dalam roda yang berputar   Kemana gelora itu? Gelora sang juara bertahan Dengan Tenaga yang seolah tiada batas Untuk berdiri kokoh dipuncak Kejayaan.   Aku…. Rindu…. Rindu masa itu Rindu suasana itu Rindu podium itu Rindu jadi yang nomor satu.     PUISI KONTEMPORER Editor: Redaktur “BUSA” Buletin Mahasantri Mabna Syaikh Nawawi