PUISI : Petuah Kyai Mustofa Ali Ya’qub
PUISI : Petuah Kyai Mustofa Ali Ya’qub
Petuah Kyai Mustofa Ali Ya’qub Oleh: Novianti Wahyuningsih AW (Mahasantri Mabna Syarifah Muda'im)   Enam puluh empat tahun usiamu Tuhan berkehendak memanggilmu Tak lama setelah kau merayakan hari ulang tahunmu Dua puluh delapan April, kau meninggalkan kami Untuk selamanya   Kau adalah pelita Hadits di Indonesia Memiliki banyak santri namun tetap rendah hati Ilmu yang kau sampaikan, semoga menjadi amalmu Melapangkan jalanmu menuju ridho-Nya Semoga kau tenang di alam sana, Kyai   Melalui tangan dinginmu, ah kami merindukanmu Kami masih belum puas belajar bersamamu Bahkan sebelum kau meninggalkan kami Kau sempat mewasiatkan pesanmu kepada santri-santrimu ini Kami rindu kau, Kyai   Jangan meninggalkan dunia tanpa mempunyai karya buku Merupakan pesan yang masih terngiang Pesan yang selalu disampaikan dan memotivasi kami Bahkan kau tak hanya berpesan saja, tapi mencontohkannya Kami akan terus berusah berkarya, Kyai   Jangan meninggalkan shalat jamaah Kau katakan akan membakar kamar kami Tegas mencontoh junjungan umat Nabi Muhammad Bila kami lalai perihal shalat jamaah Kami tak lupa pesanmu, Kyai   Jadilah manusia yang bermanfaat untuk sesama Jangan sombong bila memiliki ilmu Berbagilah pada sesama, cerdaskan generasi bangsa ini Bukan mengejar gelar, tapi kejarlah keberkahan ilmu Kami janji padamu, Kyai   Pandailah dalam berbahasa asing Agar kuat dalam kancah internasional Menjadi pemenang percaturan dalam berbagai bidang Tak diremehkan oleh negara-negara lain Kami akan kembangkan kemampuan ini, Kyai   Mengabdi dan berbuat penuh keikhlasan Kau tularkan keikhlasan dalam pengabdian Menggratiskan pendidikan kepada kami Tak jarang, kau biayai pula makan kami Terima kasih banyak, Kyai   Selamat jalan, Kyai