PUISI: Padamulah Wahai Ksatria
PUISI: Padamulah Wahai Ksatria
Oleh: Nurul Fadilah Annisa (Mahasantri Mabna Syarifah Muda'im)   Perangai lembut bukan lagi senjata Legoan ucap hanya sebagai penarik hati sahaja Lisannya hanya selalu mengumbar kata yang hampa didengar oleh sang indra Olehnya, mengerahkan peluh tak lagi sama di waktu dahulu   Zaman yang dipenuhi dengan tantangan Mandala yang diliputi kegelisahan Masihkah menjadi pendukung kemakmuran Di mana mimpi yang nampak di langit biru Tak lagi tergantung dengan rami yang kuat Sebab ada banyak tangan yang mencoba merenggutnya Dengan rongrongan kasar dan kejam dari mereka   Kini khayalan itu akan dikebas oleh orang-orang yang menafikkan kebenaran Di manakah jejaka yang dihajatkan Yang dengan hebatnya mampu mengubah buana Dan dengan aksinya yang luar biasa