PUISI : Darah Juang Bangsa
PUISI : Darah Juang Bangsa
Oleh: Riayatit Taufiqah (Mahasantri Mabna Syarifah Muda'im)   Meski maut mengintai Luka membara mengintip dibalik senjata api Dengan keyakinan penuh tanpa setitik keraguan Menyatukan tanah air, bangsa, dan bahasa   Jiwa raga siap dikorbankan Demi kemerdekaan bangsa dan Kesejahteraan negara yang telah terbelenggu duka   Wahai generasi bangsa Tumbuhkanlah bibit malu Dalam jiwa yang telah lama kelabu Karena alunan nafsu yang tidak pernah berhenti Tanpa mengerti perjuangan para pendahulu   Relakah negara ini bersujud pada mereka? Yang telah merenggut mutiara-mutiara bangsa Tegakkan panji merah putih Rebut dan genggam kembali kejayaan kita!