
Oleh : Ilham Muttaqin – Mahasantri Ma’had Syekh Nawawi (11160340000108 – FU – Ilmu Alquran dan Tafsir)
Pendekar sakti angkara brata
Pemanah ulung barata antariksa
Aku malu pada kobar gila semangatmu
Kucium bau sabarmu dilubang hidung
Toksin ksatria
Memanja disendi badan melemah
Seuntai senyum pun menyelinap senyap
Diantara bumbung kelelahan yang meleleh
Ayah, bahtera ini untuk kita
Menerjang altar samudra bersama
Menuju pulau impian
Yang pernah kita coretkan diangkasa angan
Disana, kan kubarkan pada mereka tentangmu
Sang ksatria yang kubanggakan
(Tangerang Selatan, 4 Oktober 2016)
Biografi :
Ilham Muttaqin lahir di Tasikmalaya 10 April 1997, sedang menempuh pendidikan di UIN Syahid Jakarta fakultas Ushuluddin, pernah juara debat bahasa Indonesia tk provinsi Jawabarat 2015 dan finalis debat bahasa Indonesia 2015 di Batam.
Terjun kedunia puisi sejak kelas 1 SMK ia telah mendirikan komunitas pena cahaya di Sukabumi dan menjadi pembimbing baca tulis puisi tk Provinsi 2016 dalam acara FLS2N, beberapa antologi puisi yang telah sukses ia terbitkan baik solo maupun gabungan adalah Syair-Syair Salsabila (2016; Ajrie Publisher Bukittinggi), Galaxy Cinta (2016: Raditeens Publisher Temanggung), Telaga Cinta Illahi (2016: Nulisbuku.com) Teruntuk Wanita Yang Dulu Kuhuni Rahimnya (2016: Ajrie Publisher Bukittinggi)