Oleh : Ahmad Zaki Muntafi ( 11140440000043 / Mudabbir Ma'had / Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum) BERITA MA’HAD. Ma’had Syaikh Nawawi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan placement test qira’ah pada Senin pagi (5/9), yang dilaksanakan setelah salat Shubuh berjamaah. Placement test qira’ah dilakukan secara langsung oleh Pengasuh Ma’had Syaikh Nawawi Ustad Utob Thobroni, Lc, MCL kepada mahasantri baru. Placement test qira’ah merupakan kegiatan awal yang harus diikuti oleh mahasantri baru di Ma’had UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain placement test qira’ah, terdapat pula placement test ibadah dan bahasa, yakni bahasa Arab dan Inggris. Pelaksanaan placement test qira’ah dilaksanakan di Aula Utama Ma’had Syaikh Nawawi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang terletak di lantai 1. Aula ini menjadi sentral kegiatan di Ma’had Syaikh Nawawi, termasuk pelaksanaan salat berjamaah, pembinaan, ataupun kegiatan lainnya. Kegiatan placement test qira’ah merupakan bentuk ujian untuk menentukan kemampuan mahasantri baru dalam membaca Alquran, sehingga apabila terdapat mahasantri yang masih kurang dalam membaca Alquran, maka akan dilakukan pembinaan secara lebih intensif. Selain itu, placement test qira’ah juga bertujuan untuk mengetahui kemampuan hafalan mahasantri baru. Placement test qira’ah dilakukan secara periodik dan bertahap. Hal ini dikarenakan placement test qira’ah  membutuhkan waktu yang lama untuk setiap individu. Terlebih lagi bagi mahasiswa pada fakultas umum, membutuhkan perhatian yang lebih dalam pelaksanaan placement test qira’ah. Dalam pelaksanaan placement test qira’ah, selain menguji kemampuan membaca dan hafalan Alquran, terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan langsung seputar ilmu tajwid. Alquran menjadi fokus utama dalam pelaksanaan pendidikan keislaman di lingkungan Ma’had UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sehingga dengan dilaksanakannya placement test qira’ah bagi mahasantri baru dapat mengukur dan merancang program yang sesuai dengan kemampuan Alquran yang mereka miliki saat ini.