Oleh : Mukhlisin (Mahasantri Mabna Syekh Abdul Karim)   Perubahan : Antara di Harapkan dan Dihindari Perubahan adalah hal yang pasti dan abadi. Bagi penyandang "neofobia" perubahan adalah suatu hal yang mengerikan. Meski semua orang ingin menjadi lebih baik, tidak semua orang berani untuk berubah. Karena saat mengalami perubahan, seseorang mesti beradaptasi terhadap hal baru dan meninggalkan hal lama. Walaupun ia tidak melakukan perubahan, sesungguhnya ia sedang mengalami perubahan entah itu bertambahnya usia, kesehatan, keuangan, keimanan dan sebagainya. Bagi orang yang terus memperbaiki diri, perubahan besar yang nampak besar bagi orang lain tak nampak besar bagi dirinya. Perubahan itu pasti terjadi entah di harapkan atau tidak. Perubahan adalah takdir Tuhan yang tidak bisa kita hindari, salah satu yang abadi yakni perubahan itu sendiri. Perubahan tidak mengenal siapa dan apa, ia melingkupi seluruh jagat raya semesta. Sebagai seorang mahasiswa, semestinya kita menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan atau bahkan memimpin perubahan. Tidak mudah memang, tetapi itu adalah tugas dari agen of change yakni merubah dari yang buruk menjadi baik, dan yang baik menjadi lebih baik. Perubahan itu abadi dan tidak dapat di tolak siapapun juga tanpa terkecuali Dunia dan segala masyarakat sosial bergerak di dalamnya selalu memiliki pemimpin perubahan dan alangkah baiknya kita menjadi pemimpin perubahan bagi masyarakat yang mengarahkan masyarakat ke jalan yang benar dan baik. Kita bisa saja menjadi ekor yang tidak memiliki kehendak atas diri kita, tetapi pantaskah penyandang gelar agent of change melakukan hal tersebut? Sudah semestinya kita melihat realita di masyarakat kemudian kita berikan kontribusi untuk kemajuan bersama. Masih takut dengan perubahan? Sebagai seorang siswa yang bergelar “Maha”, maka sepatutnya kita belajar dengan sungguh-sungguh secara kontinyu tentang apapun. Karena waktu bergerak dengan kecepatan luar biasa. Belajar dengan cepat dan up to date dengan ilmu yang berkembang saat ini maka kita akan menjadi “Manusia di masa yang akan datang.”