Hari Santri Nasional yaitu simbol penghormatan negara kepada kaum santri yang mesti di berikan, mengingat andil besarnya dalam berjuang membela tanah air. Sudah sepatutnya generasi bangsa ini menghaturkan penghormatan (ta'dzim) kepada para syuhada sholihin, para pejuang yang dengan pendirian lingkaran telah mempertahankan kemerdekaan dan membela kedaulatannya dengan segenap kekuatan. Hari santri nasional merupakan tonggak sejarah dikukuhkannya kembali komitmen umat Islam Indonesia terhadap kesatuan dan persatuannya bangsa Indonesia. Pengukuhan komitmen sangatlah penting semoga pola akan semangat nasionalisme yang masih terus tersambung hingga kini tidak terputus oleh zaman. Selain itu, komitmen terhadap kesehatan pun santri harus ikut andil didalamnya.

Kesehatan merupakan salah satu unsur yang dipandang penting dalam kesejahteraan umum. Kesehatan menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 merupakan keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang dapat memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Pembangunan kesehatan senantiasa diarahkan pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pembangunan kesehatan dalam penyelenggaraannya meliputi upaya peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang harus dilaksanakan dengan menyeluruh, terpadu, tepat serta berkesinambungan untuk mencapai hasil lebih optimal.

Hal ini selaras dengan latar belakang Mahasantri Mabna Sultan Hasanuddin yang merupakan satuan mahasiswa dari rumpun Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sehingga kesehatan harus dibiasakan dimana pun mahasantri berada, dan salah satu media pemaparan akan hal ini adalah dengan promosi kesehatan dalam bentuk seminar, penyuluhan, kuliah, diskusi dan lain sebagainya. Hal ini diharapkan mampu mempengaruhi pola pikir mahasantri akan pentingnya kesehatan, namun juga dibarengi dengan kemampuan dan pengetahuan yang mendalam mengenai kesehatan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Peringatan Hari Santri Nasional MSH merupakan acara yang diadakan oleh seluruh mahasantri dan mudabbir Mabna Sultan Hasanudin yang bertujuan untuk mencetak kader kesehatan di setiap Mabna Ma’had Al-Jami’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan diharapkan dapat menjadi individu yang dapat menangani permasalahan yang umum terjadi di mabna masing-masing khususnya dalam hal kesehatan serta memberikan pertolongan pertama dalam masalah tersebut.

Acara ini dilaksanakan dua hari, yaitu pada Sabtu, 19 Oktober 2019 dan Selasa, 22 Oktober 2019 bertempat di Mabna Sultan Hasanudin. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 19 Oktober 2019 ini memiliki beberapa agenda yaitu sosialisasi dan penyuluhan poster-poster kesehatan tentang diare, skabies, tbc, dan anemia kepada masyarakat sekitar Situ Gintung. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat tentang bagaimana caranya mencegah penyakit tersebut.

Setelah melakukan sosialisasi di Situ Gintung, seluruh mahasantri dan mudabbir kembali ke mabna Sultan Hasanuddin untuk melaksanakan kegiatan cek kesehatan gratis kepada 20 orang masyarakat sekitar mabna Sultan Hasanuddin. Disini masyarakat melakukan cek kesehatan berupa pengecekan asam urat, tes gula darah, dan pengecekan tekanan darah atau tensi. Setelah melakukan cek kesehatan, masyarakat diberikan edukasi kesehatan dari hasil cek kesehatan yang telah dilakukan. Dengan diadakannya cek kesehatan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya dan mendapatkan edukasi bagaimana carapencegahan dan penanganannya.

Selasa, 22 Oktober 2019 mabna Sultan Hasanuddin melaksanakan kegiatan di aula mabna Sultan Hasanuddin yang berlangsung pada malam hari. Acara ini diawali dengan melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sholawat-sholawat dan khataman Qurán bersama-sama. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sholat Isya berjamaah. Lalu, acara selanjutnya adalah makan malam bersama-sama yang dilaksanakan di aula mabna Sultan Hasanuddin. Selanjutnya, semua Mahasantri dan Mudabbir melaksanakan kegiatan nonton bersama. Kemudian ditutup dengan sesi foto bersama yang menandai selesainya acara Peringatan Hari Santri Nasinal 2019 di MSH.