Penyamaan Persepsi dan Penguatan Kurrikulum
Penyamaan Persepsi dan Penguatan Kurrikulum, Mahad Al Jamiah Mengadakan Pengayaan Pengajaran Kepada Asatidz Mahad.
Mahad Al Jamiah mengadakan kegiatan pengayaan pengajaran Ta’lim Mahad melalui Zoom Meeting, Kamis (9/05/2024). Narasumber kegiatan tersebut di isi oleh KH. DR. Ahmad Sodiq, M,A sekaligus Kepala Pusat Mahad Al Jamiah UIN Jakarta Periode Tahun 2015 -2023. Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi pengajar Mahad demi tercapainya tujuan dari kurrikulum pembelajaran Mahad secara maksimal.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 56 peserta termasuk Kepala Pusat Mahad KH. DR. Suryadinata, M,Ag (Periode 2023-2027), para Pengasuh, Staf, Mudabbir/Mudabbiroh (pengurus) serta para Ustad-Ustadzah pengajar Ta’lim Mahad.
Dalam diskusinya KH. DR. Ahmad Sodiq, M,A menjelaskan masa depan Ta'lim Mahad perlu dimaksimalkan, kurrikulum dan implementasinya harus disesuaikan. Ada beberapa yang harus diperhatikan pertama, kurikulum harus tepat sasaran; kedua, capaian kurikulum harus efektif; ketiga, penggunaan metode harus benar; dan keempat, evaluasi harus baik.
Kurangnya ketertarikan mahasantri dalam mengikuti kegiatan ta’lim Mahad, maka perlunya kegiatan pengayaan kepada para asatidz sehingga kegiatan ta’lim Mahad lebih menarik diikuti oleh mahasantri.
Pak kyai Sodiq menjelaskan ketertarikan mahasantri itu sangat berpengaruh dari ketulusan muallimnya, kemudian didatangkan fikiran fikiran besar di dalam kelas dari ulama ulama besar sehingga menuntun anak anak menjadi orang besar. Beliau menyampaikan pepatah menarik.
“Hanya orang pinter yang bisa melahirkan orang pinter”
“Hanya orang baik bisa melahirkan orang baik”
“Hanya orang besar yang melahirkan orang besar”
Inti dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan serta pengayaan pengajaran agar belajar atau ta’lim mahad tidak menjadi beban tetapi dijalani dengan Joyfull learning. (Sukasih Nur)