Paradise of Asia : Guci, We are coming !!
EDISI RIHLAH
Senin, 16 Januari 2017
Perkuliahan semester genap telah usai, tugas monitoring mahasantri telah tunai, kepenatan uas baru saja selesai, saatnya liburan yang ditunggu datang juga. Sebelum libur panjang dan pulang ke rumah masing-masing di seantero nusantara, para mudabbiroh Mabna Syarifah Muda'im melakukan rihlah bersama ke Guci - Tegal yang merupakan bagian dari syurga Asia. Wisata air terjun dan danau pemandian air panas di atas gunung yang dikelilingi perbukitan sayur mayur dan pepohonan khas pegunungan. Pemandian air panas yang sangat terkenal ini memiliki kadar kandungan belerang terendah di Indonesia sehingga tidak bau menyengat dan aman untuk terapi kesehatan. Konon banyak penyakit yang dengan izin Allah tersembuhkan setelah berendam di air belerang Guci, diantaranya : gatal-gatal, migrain, stroke, diabetes dan penyakit berat lainnya. Sifat panas yang dihasilkan oleh belerang alam ini membuat peredaran darah menjadi lancar, sehingga bukanlah mitos jika air Guci ini menyehatkan badan terutama yang capek dan pegal-pegal. Sangat menakjubkan sebagai anugerah dari Tuhan yang maha Kuasa. Wisata Guci sangat direkomendasikan jika Anda singgah ke Jawa tengah.
Agenda rihlah ini memang sudah direncanakan sejak bulan Desember lalu. Ya, bisa dikatakan "sambil menyelam minum air". Sambil bersilaturahim ke walimatu al-ursy mudabbiroh Nurin, para Mudabbiroh pun juga melakukan rihlah ke destinasi wisata sekitar.
Perjalanan dimulai pada pukul 05.00 WIB, dari Mabna Syarifah Muda'im menuju Stasisun Pasar Senen menggunakan Grab Car. Lalu sampai di Stasiun Pasar Senen naik kereta api menuju Stasiun Brebes. Di Brebes kami dijemput oleh saudara Nurin dan diantar ke rumahnya. Perjalanan indah ini tak akan terlupakan terlebih bagi mudabbiroh dari belitong yang pertama kali ke Jawa dan juga mudabbiroh yg pertama kali perjalanan jauh menggunakan kereta.
Keesokan harinya, para mudabbiroh menghadiri akad nikah dan Walimatu al-Arsy Nurin.
Setelah acara selesai, para Mudabbiroh berkemas pakaian untuk rihlah ke Guci Tegal menggunakan mobil sewaan yang disetiri penduduk lokal Brebes dengan logat khas ngapaknya.
Perjalanan pun dimulai, para Mudabbiroh tidak sabar ingin segera sampai kesana karena perjalanan tidaklah dekat. Namun, semua kelelahan terbayarkan setelah melihat pemandangan yang begitu indah.
"Perjalanan ke Guci selama satu jam itu cukup melelahkan tapi semua terbayarkan dengan pemandangan alam yg begitu menakjubkan yang tak kalah dengan keindahan puncak Bogor, rasa senang dan puas pun menyelimuti kami semua. Sesampainya di lokasi wisata kami di sambut oleh keindahan air terjun yg sungguh asri elok dan mempesona menunjukkan kuasa pencipta-Nya. Dan tak lama kemudian pun kami berenang bergembira bersama", kata Cahya saat ditanya kesan berkunjung ke Guci.
Semoga rasa bahagia ini menambah motivasi dan semangat pengabdian mudabbiroh terhadap Ma'had al Jami'ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Oleh : Debby Sahara (Mudabbiroh Mabna Syarifah Muda'im)