Menyambut Mahasantri Melalui Pekan Orientasi Qurani
Sudah menjadi agenda rutin di Mabna Syarifah Mudaim untuk kembali mengadakan masaorientasi mahasantri atau yang lebih dikenal dengan MOSA di setiap tahun ajaran baru. Untuk tahun ini, masa orientasi dilaksanakan selama dua hari, yaitu sabtu dan minggu, dan dilanjutkan dengan pekan usbu’ul quran dan ditutup dengan pentas seni mahasantri. Pembukaan MOSA 2018 yang diikuti oleh lebih kurang 300 mahasantri baru dan diawali dengan sambutan oleh Murabbiyah Mabna Syarifah Mudaim, Novi Novera, S.si.
Terdapat tiga pilar yang menjadi tujuan mabna syarifah mudaim dalam membina seluruh mahasantrinya. Yakni Al-Quran, Bahasa, dan Akhlak. Ketiga komponen ini dianggap menjadi hal yang begitu penting dan harus ada dalam kepribadian mahasantri MSM. Tak luput, 5 panca jiwa dalam setiap individu mahasantri Mabna Syarifah Mudaim, yakni berakhlak mulia, berwawasan luas, bersahaja, bertanggung jawab, serta mandiri. kelima hal ini harus ditanamkan dalam setiap individu mahasantri disini, karna dengan begitujiwa dan hati kita akan mengubah hal yang tidak baik menjadi hal yang baik.
Masa orientasi mahasantri ini bertujuan untuk mengenalkan para mahasantri barukepada sistem pembelajaran, kegiatan, peraturan, dan seluruh hal yang mencakupdalam kehidupan di mabna syarifah mudaim. Acara ini berjalan lancar dan teratur, terlihat dari antusias mahasantri baru dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan pada hari MOSA.
Masih dalam rangkaian orientasi, dimulai pada subuh dini hari, pekan Usbu’ul Quran diMabna Syarifah Mudaim sudah mulai dilaksanakan. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu kedepan sebagai salah satu bagian dari masa orientasi mahasantri. Rangkaian aktivitas dalamusbu’ul Quran ini pun dimulai dari shalat tahajud dan witir berjama’ah, Shalatsubuh, dan dilanjutkan dengan khataman Quran bersama. Begitu pula dengankegiatan di malam harinya, yakni dimulai dari shalat magrib, lalu khataman Quran, dan diakhiri dengan shalat isya berjamaah.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibimbing langsung oleh mudabbirah ma’had syarifah mudaim, terutama divisi tahfidz dan ibadah. Pengkhataman Quran dilakukan secara bersama-sama, dengan cara membagi 30 juz tersebut kepada seluruh mahasantri dan mudabbirah, sekiranya 1 juz Al-Quran akan dibagi menjadi dua bagian dan diserahkan kepada dua orang, begitu pun seterusnya.
Untuk menutup seluruh rangkaian masa orientasi mahasantri yang telah berlangsung selama sepekan, seluruh mahasantri akan terlebih dahulu dihibur oleh mudabbirah dengan ajang mudabbirah show, yang akan menampilkan bakat-bakat ataupun gambaran ekstrakurikuler yang ada di MSM. Malam setelahnya pun, barulah seluruhmahasantri akan diasah kekreativitasannya dalam agenda pentas seni mahasantri. Perlombaan ini akan menjadi sarana untuk mengenalkan antar mahasantri dengan membangun sikap kerja sama, kekeluargaan, dan lebih merasa dekat dengan keluarga baru mereka. Seluruh bakat pun akan bersaing antar lorong dengan penampilan masing-masing, seperti tari, drama, sastra, dan paduan suara. (RM)