Pembekalan Mahasantri Baru oleh Kepala Pusat Ma’had Al- Jamiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BERITA MA'HAD. Jumat, 31 Agustus 2018. Kepala pusat ma’had al-Jamiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta K.H. Dr. Akhmad Sodiq,M.A menyambut mahasantri baru Mabna Syarifah Mudaim (MSM) dengan memberikan pembekalan awal kepada mahasantri dan memberikan mau’idhoh hasanah sebagai penguatan niat dan motivasi menjadi mahasantri sejati. Pembekalan ini merupakan bagian rangkaian Pekan Orientasi Mahasantri Mudaim yang dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus hingga 9 September. Adapun mauidhoh hasanah dimulai pada pukul 05.30 WIB diawali dengan shalat subuh berjama’ah dan zikir bersama. Pada kesempatan ini kepala pusat Ma’had menjelaskan tentang sejarah ma’had UIN di Indonesia khususnya di UIN Jakarta yang saat ini telah memiliki 5 mabna yang dapat menerima 1000 mahasantri. Dalam mauidzohnya beliau memberikan nasihat tentang jati diri seorang mahasantri yang diharuskan mampu mengintegrasikan antara ilmu dan amal. Menurut beliau, mahasantri adalah orang-orang terpilih dan beruntung, karena tidak semua mahasiswa dapat berkesempatan untuk mendalami ilmu agama selain daripada ilmu umum yang diperoleh di Universitas. “Ada beberapa ciri yang hendaknya terdapat dalam pribadi setiap mahasantri sebagai identitas Ma’had Al-Jamiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ciri yang pertama adalah keta’atan, dimana setiap mahasantri dituntut untuk memiliki kualitas ibadah yang baik. Yang kedua adalah kecerdasan, baik itu dalam bidang akademik maupun non akademik. Ketiga, yaitu bahasa, saat ini kita hidup dalam era global village, secara tidak langsung, kita dituntut untuk dapat menguasai bahasa Asing, karna hal ini dapat membantu kita meningkatkan eksistensi diri, dan kemampuan tersebut juga menjadi identitas utama mahasantri, dan yang terakhir adalah memiliki rasa sosial yang tinggi.” Ujar K.H. Dr. Akhmad Sodiq, M.A Pembekalan dan mauidzoh hasanah berlangsung begitu khidmat serta antusias. Agenda ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada para mahasantri baru agar kedepannya mereka dapat memiliki tujuan yang jelas dalam menjalani kehidupan dan mampu untuk mengatur waktu mereka dengan lebih baik sebagai seorang mahasiswa dan juga mahasantri di lingkungan ma’had al- jami’ah terutama di Mabna Syarifah Mudaim. (NH - RM)