Membentuk Jiwa Qur’ani dan Menebar Islam Moderat dengan Khataman di Ma’had al Jamiah
Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia. Dalam sebuah hadist juga diterangkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah orang yang mempelajari al-Qur’an, dan mengamalkannya. Untuk itu kepala pusat UPT Ma’had al Jamiah Dr. Ahmad shodiq, M.A. menegaskan kembali pentingnya kegiatan simaan dan khataman bil ghaib di lingkungan ma’had UIN Jakarta, hal ini juga sebagai bentuk rasa cinta terhadap al-Qur'an.
Kegiatan simaan dan khataman merupakan salah satu program kegiatan yang dimiliki ma’had al jamiah UIN Jakarta selain kegiatan-kegiatan lain terkait peningkatan ubudiyah dan pembiasaan akhlakul karimah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat menjadi wadah muraja’ah bagi para mahasantri yang memiliki hafalan al-Qur’an khususnya yang sudah 30 juz. Selain itu, dapat memotivasi mahasantri lainnya untuk mendalami dan mengamalkan al Qur’an lebih baik lagi. Kegiatan tahun ini diikuti oleh jam’iyah hafidzot ma’had yang dilaksanakan di Mabna Syarifah Mudaim pada tanggal 1 Oktober 2022 dan juga diikuti oleh jam’iyah huffaadz putra yang dilaksanakan di Mabna Syekh Nawawi.
Simaan dan khataman bil ghaib ini diikuti oleh huffaadz mahad dari berbagai mabna, yaitu Mabna Syarifah Khodijah, Mabna Syarifah Fatimah, Mabna Syarifah Mudaim, Mabna Syekh Abdul Karim, dan Mabna Syekh Nawawi. Dan yang berbahagia membaca hafalan al Qur’an pada Oktober ini adalah hafidz hafidzoh Sofwatul hanin, Dwi nada, Hanun Nabilah, Faiqoturahmah, Arni nur fitri, Siti novaliani, Churun In, Siti badriyah, Syifa raihan, Afi layinatus syifa, Lia nur afifah, Syifaul alami, Luluk awlya, Annisa lisjayanti, Awadh al karim, Nur alim, Muhammad yazid bustomi, Ahmad najib, Muhammad a’roof, Halim munawir, Muhammad faiz, Ikhsan ari syofiyudin, Muhammad zamrul khurori, Muhammad rizaludin, dan Aydan rabbani. Adapun yang menyimak adalah para pengasuh mabna, murobbi, murobbiyah, mudabbir, mudabbiroh, dan para mahasantri mahad. Pada akhir acara simaan ditutup dengan doa yang dipanjatkan oleh Hafidz Kyai Sobari Sutarip, Lc, M.A.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan besar ma’had. Seperti kegiatan simaan pada umumnya, setiap mahasantri membaca 1 juz. Juz 1 hingga juz 15 dibaca oleh hafidzoh putri, sedangkan juz 16 hingga juz 30 dibaca oleh huffadz putra”. Ucap Zahroh zahwa selaku ketua pelaksana kegiataan simaan dan khataman bil ghaib.
Simaan al Quran 30 Juz bil ghoib ini merupakan kelanjutan program yang dilaksanakan oleh hafidhoh dari mabna syarifah Mudaim sejak lama sebelum pandemi covid-19. Dan pada masa pandemi simaan al Qur’an dilakukan secara hybrid offline dari mabna dan online melalui aplikasi disscord. Adanya pandemi tak membuat program simaan ini terhenti, bahkan semakin semangat dan juga sebagai bentuk ikhtiar menghadapi virus corona. Tahun 2022 Simaan dan khataman bil ghaib alhamdulillah dapat terlaksana secara offline kembali. Hal ini merupakan kegiatan simaan perdana setelah pandemi. Ma’had berharap khataman ini menjadi program unggulan dan sebagai sarana membentuk jiwa Qur’ani mahasantri dan penguatan pemahaman serta pengamalan islam yang moderat sesuai tema yang diusung.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan, saya senang ikut berpartisipasi didalamnya. Saya berharap ma’had al-jami’ah lebih banyak lagi mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan al-Qur’an. Sayang sekali saya hanya kebagian membaca 1 juz pada kegiataan simaan ini”. Ujar lia selaku salah satu pembaca pada kegiatan ini.
Red : Anis, Nailil