Pada tanggal 03 Sampai 04 September 2022, Mabna Syekh Nawawi mengadakan rangkaian acara untuk menyambut mahasantri baru yang dikenal dengan MOSA (Masa Orientasi Mahasantri). MOSA tahun 2022 ini mengusung tema Merajut Ukhuwah Untuk Menjadi Mahasantri Moderat, Kreatif, dan Cerdas. Tema tersebut bertujuan agar dapat terwujud pribadi yang memiliki pemikiran moderat, kreatif, serta cerdas dalam menghadapi persaingan global saat ini.

Terdapat berbagai rangkaian acara yang dilaksanakan Mabna Syekh Nawawi dalam Mosa tahun ini. Kegiatan Mosa dilaksanakan selama 2 hari,  diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan pada Sabtu 03 September pukul 07.00 WIB. Dimulai dengan registrasi dan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lainnya seperti sambutan-sambutan serta tausyiah oleh kepala pusat Mahad Al-Jamiah Dr. Kh. Akhmad Sodiq, M.Ag., sesi pengenalan para mudabbir, serta ditutup dengan foto bersama. 

Pada hari pertama ini, kegiatan MOSA diisi dengan pemaparan materi dari berbagai narasumber sejak pagi hingga sore hari.  Materi pertama tentang islam wasathiyah yang disampaikan oleh Ust Basyir Arif, M.A selaku pengasuh Mabna Syekh Nawawi. Dilanjutkan pemateri kedua, yakni Ibnu Sholah, S.H yang memaparkan materi terkait Kemahasantrian, terkait apa saja yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama menjadi mahasantri. Dan materi terakhir yang disampaikan oleh alumni Mabna Syekh Nawawi, yakni Hanif Hidayatullah yang menjelaskan tentang Leadership dan Manajemen Waktu ala mahasiswa. 

Hari kedua menjadi penutupan acara MOSA yang dilakukan pada Ahad, 4 September. Hari terakhir MOSA diisi dengan kegiatan Education Outbound dan Pensi untuk menampilkan bakat para mahasantri baru. Outbound dilaksanakan pada sore hari mulai pukul 15.00 WIB, semua mahasantri dikelompokkan lalu dipandu oleh seorang mentor untuk pengarahannya. 

Kegiatan Education Outbound yang berkonsep pengenalan seluruh Mabna, yakni dengan mengelilingi Mabna yang ada di bawah naungan UPT. Mahad Al-Jamiah UIN Jakarta. Sebanyak 6 Mabna yang dijadikan pos untuk diisi dengan kegiatan fun game seperti estafet sarung, dan dilanjut dengan pengujian pengetahuan mahasantri seputar Ma'had dan diberi pertanyaan serta studi kasus. Hal tersebut guna melatih kekompakkan dan menambah wawasan mahasantri terkait Mahad, serta dapat menjadi ajang pengenalan satu sama lain.

Pada malam harinya diisi dengan Pensi. Mahasantri tampil berkelompok untuk menampilkan bakatnya. Mereka dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Yang menarik adalah masing-masing kelompok tampil dengan penampilan yang beragam, mulai dari bersholawat, drama, bernyanyi, hingga dance. Belum usai sampai disitu, rangkaian acara selanjutnya adalah tukar kado antar mahasantri,, dilakukan dengan berkumpul membuat lingkaran lalu kado ditukar bersamaan dengan lagu yang diputar, jika lagu tersebut berhenti, kado yang dipegang itulah menjadi miliknya. 

Panitia MOSA pun menyiapkan hadiah bagi semua kelompok yang tampil pada Pensi malam itu, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas kesungguhannya selama mengikuti festival MOSA dari awal hingga akhir.

Penulis: Ridho Hartmanto

LATE POST