Mahasantri Ma'had Goes to South Korea
Mahasantri Ma'had Goes to South Korea
Mudabbir MSN, Acep Lukman Nul Hakim dan Mahasantri MSM, Lina Shabira, berkesempatan mengikuti kegiatan Asia Pacific Youth, yang diselenggarakan di Gyeongbokgung palace, Seoul, South Korea

Asia Pasific Youth Week 2019 merupakan sebuah acara tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan keberagaman, perdamaian dan membangun generasi muda untuk berjejaring secara global serta meningkatkan kompetensi pemuda dan melatih jiwa kepemimpinan. Program ini mengusung tema “Leading the Generation Unlimited to Preparing 2030”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh YOUTH NOW sebagai UN Habitat Official Partner dan Studec International.

            Program APYW 2019 berlangsung selama lima hari pada tanggal 27 Februari – 3 Maret 2019 di Seoul, Korea Selatan. Kegiatan ini diikuti sekitar 130 peserta dari 25 negara melalui seleksi pemberkasan dan esai. Negara-negara yang mengikuti kegiatan APYW ini diantaranya Indonesia, Liberia, India, United Arab Emirates, Vietnam, Bangladesh, China, Tanzania, Singapore, Nepal, Nigeria, Pakistan, Malaysia, Romania, Philippines, Japan, Ghana, Argentina, Myanmar, Mongolia, Cambodia, Taiwan, United Kingdom, Poland dan Eritrea.

            Kegiatan Asia Pasific Youth Week 2019 meliputi rangkaian kegiatan Youth Orentation, World Urban Meeting dan CSR forum dan International Youth Day,  yang mendukung program Tujuan PBB yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.  

Pertama, Kegiatan World Urban Meeting berlangsung di Youth Valley, Seoul pada hari Kamis, (28/2). Peserta duduk berkelompok, berdiskusi isu SDGs setiap negara dan mempresentasikan projek yang menjadi solusi dihadapan 40 lembaga CSR Korea.  Projek tersebut dilombakan setiap kelompok dan akan diumumkan saat malam penghargaan. Kelompok saya membahas terkait isu SDGs No. 12 terkait Responsibility and Consumption Production dengan judul projek Rode Made by Wasted Plastic.

Selanjutnya, Konferensi diakhiri dengan kegiatan International Youth Day yang bertempat di Korea National Assembly, Seoul pada keesokan harinya Jum’at (1/3). Konferensi dihadiri oleh Direktur UN Habitat Korea, Direktur YOUTHNOW sebagai Official UN Habitat Korea dan juga dari Studec Internasional. Kegiatan konferensi berlangsung secara khidmat membahas terkait isu setiap negara dan menyampaikan dihadapan forum. Pembahasan SDGs terkait isu perdamaian dunia menjadi bahan diskusi kelompok.

Selain kegiatan konferensi, adapula kegiatan Korean Culture Exchange dengan membuat makanan khas Korea seperti Kimbab serta mengenakan baju Hanbok yang menjadi pakaian tradisional Korea. Selain itu, peserta diajak untuk kegiatan wisata Seoul City Tour seperti MBC World, Namsan Tower serta Gyeongbokgung Palace juga diakhiri dengan K-POP Peace Concert, Cultural Night dan malam penghargaan.

            Kegiatan Asia Pacific Youth Week 2019 diakhir dengan kegiatan Gala dinner, Cultural Night dan Awarding di Hotel JK, Blossom. Semua peserta mengenakan baju tradisional setiap negara. 33 peserta Indonesia menampilkan paduan suara lagu Tanah Airku dan tarian Maumere. Semuanya ikut berpartisipasi dan merasa gembira. Adapun negara lain seperti India, China, Guena menampilkan ciri khas nya masing-masing.             Acara semakin meriah sekaligus menegangkan saat malam penghargaan dimulai. Beberapa penghargaan yang diapresiasi meliputi Best Delegate, Best Speaker, The Best Project,  1st Runner up dan 2nd Runner up. Salah satu penghargaan didapatkan oleh kelompok saya yaitu kelompok 17 dengan meraih 1st Runner up The Best Project. Rasa syukur dengan segala perjuangan dan rasa lelah terbayar dengan berjuta pengalaman yang didapatkan selama di Korea. Apalagi kembali ke negara tercinta dengan membawa Medali.

Alhamdulillah Acep dan Group mendapatkan 1st Runner Up The Best Project, semoga dapat memberikan inspirasi bagi mahasantri Ma'had Al-Jami'ah untuk terus berprestasi