Ma’had Syaikh Nawawi: Program Pembinaan Ma’had Mulai Aktif
Oleh : Ahmad Zaki Muntafi ( 11140440000043 / Mudabbir Ma'had / Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum)
BERITA MA’HAD. Program pembinaan di lingkungan Ma’had Al-Jami’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah aktif sejak Senin (19/9) malam. Termasuk di lingkungan Ma’had Syaikh Nawawi yang merupakan bagian dari Ma’had Al-Jami’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pembinaan ini terdiri dari beberapa mata pembinaan, yakni Fiqih, Tafsir, Hadits, Muhadharah Bahasa Inggris, serta Muhadharah Bahasa Arab. Namun, mata pembinaan Fiqih menjadi mata pembinaan perdana pada awal pelaksanaan pembinaan di Ma’had Syaikh Nawawi. Program pembinaan ini akan menjadi rutinitas program di Ma’had yang dilaksanakan setiap Senin malam hingga Jum’at malam.
Kelompok pembinaan di Ma’had Syaikh Nawawi terbagi dalam enam kelompok, di mana masing-masing kelompok terdapat mahasantri internasional yang berasal dari Gambia, Afghanistan, serta Bangladesh.
Akan tetapi, untuk sementara ini, masing-masing kelompok hanya berjumlah kisaran 10 sampai dengan 11 anak. Hal itu dikarenakan mahasantri penerima Bidikmisi belum masuk di lingkungan Ma’had. Disampaikan pula oleh Pengasuh Ma’had Syaikh Nawawi kepada seluruh Musyrif dalam sambutannya di Aula Lt. 1.
“Sementara ini jumlah masing-masing kelas hanya sekitar 10 hingga 11 anak, tetapi jumlah itu akan bertambah saat mahasiswa penerima Bidikmisi sudah masuk Ma’had,” tutur Ustd. Utob Tobroni, Lc., MCL dalam sambutannya.
Beliau juga menambahkan harapan bersama pada pembinaan di tahun ini. “Semoga pembinaan tahun ini menjadi lebih baik dari tahun lalu dan semoga malam ini menjadi malam permulaan yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu, masing-masing kelas menempati tempat yang berbeda, mulai dari Aula Lt.1 hingga mushala Lt. 3 Ma’had Syaikh Nawawi.
Program pembinaan menjadi katalisator dalam upaya meningkatkan keilmuan mahasantri secara kompleks, sehingga diharapkan mahasantri akan mampu memaksimalkan perannya di masa yang akan datang.
BERITA MA’HAD. Program pembinaan di lingkungan Ma’had Al-Jami’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah aktif sejak Senin (19/9) malam. Termasuk di lingkungan Ma’had Syaikh Nawawi yang merupakan bagian dari Ma’had Al-Jami’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pembinaan ini terdiri dari beberapa mata pembinaan, yakni Fiqih, Tafsir, Hadits, Muhadharah Bahasa Inggris, serta Muhadharah Bahasa Arab. Namun, mata pembinaan Fiqih menjadi mata pembinaan perdana pada awal pelaksanaan pembinaan di Ma’had Syaikh Nawawi. Program pembinaan ini akan menjadi rutinitas program di Ma’had yang dilaksanakan setiap Senin malam hingga Jum’at malam.
Kelompok pembinaan di Ma’had Syaikh Nawawi terbagi dalam enam kelompok, di mana masing-masing kelompok terdapat mahasantri internasional yang berasal dari Gambia, Afghanistan, serta Bangladesh.
Akan tetapi, untuk sementara ini, masing-masing kelompok hanya berjumlah kisaran 10 sampai dengan 11 anak. Hal itu dikarenakan mahasantri penerima Bidikmisi belum masuk di lingkungan Ma’had. Disampaikan pula oleh Pengasuh Ma’had Syaikh Nawawi kepada seluruh Musyrif dalam sambutannya di Aula Lt. 1.
“Sementara ini jumlah masing-masing kelas hanya sekitar 10 hingga 11 anak, tetapi jumlah itu akan bertambah saat mahasiswa penerima Bidikmisi sudah masuk Ma’had,” tutur Ustd. Utob Tobroni, Lc., MCL dalam sambutannya.
Beliau juga menambahkan harapan bersama pada pembinaan di tahun ini. “Semoga pembinaan tahun ini menjadi lebih baik dari tahun lalu dan semoga malam ini menjadi malam permulaan yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu, masing-masing kelas menempati tempat yang berbeda, mulai dari Aula Lt.1 hingga mushala Lt. 3 Ma’had Syaikh Nawawi.
Program pembinaan menjadi katalisator dalam upaya meningkatkan keilmuan mahasantri secara kompleks, sehingga diharapkan mahasantri akan mampu memaksimalkan perannya di masa yang akan datang.