Reporter: The Ma'had Post

Jakarrta: Kepala Pusat Ma'had al Jami'ah UIN Sayyid Ali Rohmatullah Tulunggagung Jawa Tengah melakukan Benchmarking atau Kunjungan Studi Banding ke Ma'had al Jami'ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2025). Kunjungan ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahim antar Ma'had al Jami'ah serta peningkatan kualitas serta mutu layanan kepada mahasantri.

Dalam kunjungan ini Ma'had al Jami'ah UIN Tulungagung dipimpin oleh Dr. Muhamad Fatoni, M. Pd. I. sebagai Ketua Laboratorium Bahasa FAkultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan Wakil Direktur Bidang Akademik Ma'had Al-Jami'ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan staf.diterima oleh Pengasuh Ma'had al Jami'ah Dr. Muhammad Sholeh Hasan MA staf Ma'had serta pengurus Organisasi Mudabbir/Mudabbiroh (OMM) Ma'had al Jami'ah UIN Jakarta.

Foto: Pengasuh Ma'had al Jami'ah Dr. Muhammad Sholeh Hasan MA meneria Dr. Muhamad Fatoni, M. Pd. I. sebagai Ketua Laboratorium Bahasa FTIK dan Wakil Direktur Bidang Akademik Ma'had Al-Jami'ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Kamis (30/1/2025).

Dr. Muhamad Faton menuturkan Ma'had al Jami'ah melakukan pembinaan mahasantri fokus pada program Madin Ma'had Baca Tulis al Qur'an (BTQ) serta tahfidz al Qur'an. Seluruh mahasiswa UIN Tulunggagung sekitar 5000 mahasiswa wajib mengikuti program ini dan lulus. Pihaknya juga bermitra dengan beberapa lembaga seperti Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Tulungagung, HIMASAL serta Jam'iyyatul Qurro wa huffadz. Ia pun berharap kunjungan ini bisa memperkuat visi Ma'had al Jami'ah UIN Tulungagung untuk mencetak Generasi Kaffah dan Berakhlakul Karimah.

Sementara itu, Pengasuh Ma'had al Jami'ah UIN Jakarta Dr. Muhammad Sholeh Hasan MA menyambut baik kunjungan ini. Menurutnya, Ma'had al Jamiah juga fokus dalam pengembangan BTQ mahasantri. Selain itu, Ma'had al Jami'ah UIN Jakarta juga fokus mengembangkan keilmuan, ketrampilan soft skill dan hard skill mahasantri serta berkompetisi baik di tingkat internasional, nasional hingga antar kampus. (ADI)