Minggu (21/04) perhelatan Akbar Olimpiade Qur’an Jilid II Se-Indonesia kembali digelar oleh Lemabaga Tahfidz dan Tahmil Qur’an (LTTQ) Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan yang berlangsung dari tanggal 21-23 April 2017. Cabang perlombaan diantaranya Olimpiade Hifzil Qur’an (OHQ) 30 juz dan 15 Juz, Olimpiade Syarhil Qur’an (OSQ), Olimpiade Khat Qur’an (OKQ), Olimpiade Fahmil Qur’an (OFQ) dan Olimpiade Tilawah Qur’an (OTQ) seluruh Pondok Pesantren yang ada diseluruh Indonesia.
Tidak kalah ketinggalan Ma’had Al-Jamiah UIN Syarif Hidayatullah pun mengutus beberapa delegasi untuk mengikuti acara tersebut diantaranya Cabang MSQ terdiri dari Pensyarah (Novendri, Mabna Syaikh Nawawi), Tilawah (Nisa Fa’iziyah, Mabna Syarifah Mudaim) dan Saritilawah (Leli Romdaniah, Mabna Syarifah Mudaim) serta cabang Khaligrafi Al-Qur’an (M.Fathahilah Abdurrahman, Mabna Syaikh Nawawi). Pembukaan Olimpiade berlangsung pada hari Jum’at tanggal 21 April 2017 di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diikuti oleh seluruh peserta dan
Official.
Dilanjutkan dengan perlombaan Olimpiade Syarhil Qur’an yang diikuti oleh 22 peserta dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Indonesia. Ma’had Al-Jami’ah mendapatkan nomor urut tampil ke-19 yang penampilannya dilaksanakan setelah Sholat Isya’ dengan membawakan tema
“Amanah Kepemimpinan Persfektif Al-Qur’an”. Alhmdulillah posisi terbaik I diraih Ma’had Al-jamiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan perolehan nilai 88,5. Posisi terbaik II diraih oleh Pondok Pesantren Salafiyah Syai’iyah Situbondo dengan perolehan nilai 88 dan Posisi terbaik III diraih oleh Pondok Pesantern Blok Agung dengan perolehan nilai 87, kembali melajutkan perlombaan ke babak final.
Babak final pun berlangsung pada malam yang bersamaan dengan memberikan waktu kepada peserta untuk mempersiapkan penampilan selama 60 menit. Penampilan pertama dari Ma’had Al-Jamiah dengan membawakan Tema
“Entrerpreunership Persfektif Al-Qur’an” dengan lama waktu penampilan 17 Menit, kemudian dilanjutkan dengan peserta dari Pondok Pesantren Salafiyah Syai’iyah Situbondo dengan membawakan tema
“ Al-Qur’an dan IPTEK” dan terakhir dari oleh Pondok Pesantern Blok Agung dengan membawakan tema
“ Al-Qur’an dan Tantangan Zaman”.
Keesokan harinya (22/04) di Aula Student Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berlangsung Lomba Khaligrafi Al-Qur’an berlangsung dari pukul 07.30 WIB sampai 15.00 WIB. Perlombaan Khaligrafi pada kesempatan kali ini diikuti oleh 30 orang peserta dari Pondok Pesantren yang ada di Indonesia, tanpa ketinggalan dengan M. Fathahilah A. merupakan delegasi dari Ma’had Al-jamiah yang mendapatkankan Maq’ra Surah Qaff dengan bentuk hiasan Musyaf.
Pengumuman pemenang pun dilakukan di malam Penutupan Olimpiade Qur’an (23/04) di Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai Pukul 20.00- 23.00 WIB. Pengumuman pemenang pun akhirnya diumumkan oleh ketua dewan juri. Pemenang Syarhil Qur’an pun ada sedikut perubahan dari Penyisihan dan Final. Awalnya ketika Penyisihan adalah Ma’had Al-Jamiah sebagai peserta Terbaik I namun ketika Final mendapatkan juara terbaik II dengan perolehan nilai 86 sedangkan yang menjadi terbaik I adalah Pondok Pesantren Salafiyah Syai’iyah Situbondo dengan perolehan nilai 87, perbedaan nilai yang sangat Tipis sekali dan diukuti dengan terbaik III dengan Pondok Pesantren Darusalam Blokagung dengan peolehan nilai 84. Begitu pula dengan Hasil Khaligrafi delegasi Ma’had UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menduduki posisi Harapan ke-2.
Hasil tidak akan mengecewakan proses. Ungkapan tersebut benar-benar nyata adanya, begitu banyak usaha yang telah dilakukan oleh Mahsantri Ma’had Al-Jamiah untuk mengharumkan nama Ma’had dalam perlombaan tersebut, tanpa segan-segan dengan memboyong dua kejuaraan sekaligus dengan Juara II MSQ dan Harapan II Khaligrafi Tingkat Nasional. (nv)
Editor: Acep Lukman Nul Hakim (Mudabbir Mabna Syekh Nawawi - Bid. Pendidikan & Kebahasaan)