Kapus Ma'had UIN Jakarta: Membaca Sholawat Jauhkan Diri dari Penyakit dan Wabah
Kapus Ma'had UIN Jakarta: Membaca Sholawat Jauhkan Diri dari Penyakit dan Wabah

Reporter: Tim The Ma'had Post

UIN Jakarta: Kepala Pusat Ma'had al Jami'ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. KH. Muhamad Suryadinata M.Ag.berpesan agar mahasantri memperbanyak membaca sholawat nabi karena dianjurkan dalam Al-Qur’an. I a Ia mengingat terlebih saat ini merupakan bulan Rabiul Awwal, yang menjadi bulan kelahiran Rasulullah. Tentu, dengan membaca shalawat umat Islam akan memperoleh pahala yang berlimpah. Menurutnya ada sholawat yang memiliki khasiat agar kita terhindar dari penyakit ataupun wabah.

"Ada do’a nabi agar kita dijauhkan dari penyakit berupa sholawat yakni yang pertama Sholawat Tibbil Qulub," jelas KH Suryadinata saat memberikan kuliah Tafsir Tematik di Mabna Sultan Hasanuddin di Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (24/09/2024).

Ia menjelaskan isi sholawat Tibbil Qulub sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.

Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad SAW, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.

Foto Pak Kyai Ngajar di MSH

Foto: KH Suryadinata saat memberikan kuliah materi Tafsir Tematik di Mabna Sultan Hasanuddin, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, setiap Selasa malam.

KH Suryadinata yang juga Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat itu menambahkan Sholawat Tibbil Qulub memiliki arti obat/penyembuh hati. Shalawat ini disebut pula dengan nama shalawat Nurul Abshar yang berarti “cahaya mata hati”.

Ia menambahkan sholawat yang kedua agar kita terhindar dari penyakit wabah adalah Sholawat Li khomsatun uthfi biha sebagai penangkal wabah.

 اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aalii Sayyidina Muhammad

Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad,

لِي خَمْسَةٌ أُطْفِئ بِهاَ
Li khomsatun uthfi biha

Aku berharap diselamatkan dari panas derita wabah yang bikin sengsara

حَرَّ الوَباَءِ الحاَطمَة

Harral-waba’il-hatimah

Dengan wasilah derajat luhur lima pribadi mulia yang aku punya

المُصْطَفَى وَالمُرتَضَى

Al-Mushtafa wal-murtadha

Baginda Nabi Muhammad al-Mushtafa SAW, Sayyidina Ali al-Murtadha

وَابْناَهُماَ وَفَاطِمَة

Wa abnahuma wa fathimah

Dan kedua putra (Hasan dan Husain) serta Sayyidatina Fathimah az-Zahra binti Rasulillah SAW

لِي خَمْسَةٌ أُطْفِئ بِهاَ

Li khomsatun uthfi biha

Aku berharap diselamatkan dari panas derita wabah yang bikin sengsara

حَرَّ الوَباَءِ الحاَطمَة

Harral-waba’il-hatimah

Dengan wasilah derajat luhur lima pribadi mulia yang aku punya

المُصْطَفَى وَالمُرتَضَى

Al-Mushtafa wal-murtadha

Baginda Nabi Muhammad al-Mushtafa SAW, Sayyidina Ali al-Murtadha

وَابْناَهُماَ وَفَاطِمَة

Wa abnahuma wa fathimah

Dan kedua putra (Hasan dan Husain) serta Sayyidatina Fathimah az-Zahra binti Rasulillah SAW

لِي خَمْسَةٌ أُطْفِئ بِهاَ

Li khomsatun uthfi biha

Aku berharap diselamatkan dari panas derita wabah yang bikin sengsara

حَرَّ الوَباَءِ الحاَطمَة

Harral-waba’il-hatimah

Dengan wasilah derajat luhur lima pribadi mulia yang aku punya

المُصْطَفَى وَالمُرتَضَى

Al-Mushtafa wal-murtadha

Baginda Nabi Muhammad al-Mushtafa SAW, Sayyidina Ali al-Murtadha

وَابْناَهُماَ وَفَاطِمَة

Wa abnahuma wa fathimah

Dan kedua putra (Hasan dan Husain) serta Sayyidatina Fathimah az-Zahra binti Rasulillah SAW

KH Suryadinata menambahkan bacalah sholawat ini setiap habis sholat fardhu.

"Baca sholawat ini setelah sholawat fardhu, insya Allah berkah dan kebaikannya dunia dan akhirat," pungkasnya.

Sholat Berjamaah

Foto: Kegiatan mahasantri Mabna Sultan Hasanuddin Sholat Berjamaah setiap Subuh, Maghrib dan Isya. (AH)