Istiqosah dan Sholawat Bergema dalam Maulid Nabi di Masjid Fathullah
Istiqosah dan Sholawat Bergema dalam Maulid Nabi di Masjid Fathullah

Reporter: Tim The Ma'had Post

Istiqosah depan

Foto searah jarum jam: Ustad Dr. H.M. Nurul Irfan M.Ag., KH Dr. Akhmad Sodiq, M.A. dan Ustad Mufid, S.Ag. memimpin Istiqosah di Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (19/9/2024).(Foto: Qistan Mujahid)

UIN Jakarta: Lantunan dzikir, ayat suci al Quran serta  dalam doa bergema saat Iqtiqosah acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syekh Syarif Hidayatullah di Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (19/9/2024). Acara yang dihadiri Rektor UIx8//N Jakarta Profesor Asep Saepudin Jahar M.A., Ph.D.tersebut dipimpin oleh KH Dr. Akhmad Soqdi M.A. dari Majelis Mihrobul Muhibbin 

Kegiatan Istiqosah yang dibaca oleh KH Akhmad Sodiq ini dimulai dengan membaca al faatihah dilanjutkan dengan membaca istiqfar yakni astaqfirullahadzim (aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung) sebanyak 11 (sebelas) kali. Selanjutnya membaca Laa haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil adzim (Tiada daya dan kekuatan kecuali Allah yang Maha Tinggi dan Agung), serta sholawat Allahumma Sholli wa salim 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala aali sayyidina Muhammad. Sebelum ditutup dengan membaca surat Yaasiin, ratusan peserta juga membaca dzikir Yaa Badiiq sebanyak 11 (sebelas) kali

Acara Maulid nabi yang dipimpin Ketua Umum Badan Urusan Peribadvatan Dakwah (Bupeda) Masjid Fathullah Dr. Asyari Hasan, M.Ag., CM. ini mengundang pimpinan, dosen serta seluruh ciitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta masyarakat umum. Gus Muwafiq dijadwalkan mengisi ceramah dalam kegiatan ini.

Proyek Baru-6

(Foto: Qistan Mujahid)

Istighosah merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Muslim Indonesia khususnya ahlus sunnah wal jama'ah. Rangkaian kegiatan dzikir dan do'a yang dilakukan secara bersama-sama yang bertujuan untuk meminta ampunan dan pertolongan Allah SWT ketika keadaan sulit. Tujuan akhirnya agar dihilangkan dan terlepas dari bala bencana. (AH)