GELIAT LITERASI DALAM MEMPERINGATI HARI SANTRI NASIONAL  DI MABNA SYARIFAH FATIMAH
GELIAT LITERASI DALAM MEMPERINGATI HARI SANTRI NASIONAL DI MABNA SYARIFAH FATIMAH

Catatan sejarah Hari Santri Nasional (HSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 hingga kini berhasil mengantarkan para santri untuk lebih berdaya di era society 5.0. Hari Santri Nasional yang berlangsung pada tanggal 20 Oktober 2022 mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Secara implisit, tema tersebut menggambarkan peran santri dalam fase sejarah perjalanan bangsa Indonesia dari dahulu hingga kini. Santri bersama para ‘aliim ulama memiliki peran yang sangat strategis dalam mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia, oleh sebab itu sudah sepatutnya mahasantri milenial turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu bentuk rasa cinta yang bisa diimplementasikan yakni dengan menulis, karena dengan menulis maka seseorang akan abadi di dunia.

            Sejalan dengan kegiatan HSN yang diselenggarakan di Mabna Syarifah Fatimah dengan mengambil fokus pengembangan literasi mahasantri. Pada kegiatan HSN tahun 2022 ini, Mabna Syarifah Fatimah ikut menyemarakkan HSN dengan mengadakan perlombaan artikel ilmiah populer antar mahasantri. Para peserta berasal dari mahasantri yang menjadi delegasi dari tiap kamarnya di asrama. Setiap kamar wajib mengirimkan satu delegasi untuk mengikuti perlombaan menarik ini. Syarat untuk mengikuti lomba penulisan artikel ilmiah populer di Mabna Syarifah Fatimah tidak sulit, tetapi juga tidak mudah, terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh para peserta seperti yang sudah tertera pada Petunjuk Teknis (JUKNIS) yang diedarkan panitia lomba. Panitia lomba penulisan artikel ilmiah terdiri dari Hilya Maylaffayza selaku ketua panitia, serta Asri Oktaviana dan Baiq Inda Sari sebagai koordinator.

            Rangkaian perlombaan dimulai sejak tanggal 18 Oktober 2022-26 Oktober 2022. Peserta dipersilakan untuk mengirimkan naskah orisinalnya ke dalam pranala google formulir yang sudah disediakan. Tema besar yang dijadikan acuan dalam lomba penulisan ini terbagi ke dalam 4 bagian:

1. Peran mahasantri terhadap keutuhan NKRI

2. Peran mahasantri sebagai influencer paham Islam moderat

3. Peran Ma’had Al-Jami’ah dalam khazanah keislaman dan keindonesiaan

4. Dinamika mahasantri dalam pergulatan ilmu agama dan pengetahuan.    

            Rangkaian acara dan proses seleksi naskah dalam jangka waktu yang tersedia berjalan dengan lancar sehingga menghasilkan 3 nama terbaik yang dinobatkan sebagai pemenang lomba penulisan artikel ilmiah popular di Mabna Syarifah Fatimah

Juara 1: Nayla Lutfia Syach

Juara 2: Risyanka Nafishafara

Juara 3: Tiara Putri

Juara harapan 1 : Farhana Nur Amalia

 Juara harapan 2 : Cendrawasih Devnada

“Kegiatan ini sangat melatih skill kepenulisan dan menambah wawasan aku untuk siap bersaing di era yang kompetitif, Banyak perjuangan yang saya lalui, mulai dari sulitnya mendapat ide, menyusun kerangka masalah, dan lain sebagainya. Namun setelah dijalani dengan sabar dan tekun, ahamdulillah bisa selesai dengan tepat waktu. Intinya, jalani, nikmati, syukuri”. Tutur Nayla Lutfia

“Lomba artikel ini bikin membuat ide-ide aku semakin berkembang. Aku masih ngerasa kurang maksimal selama proses penulisan naskah artikel karena bentrok dengan jadwal UTS. Namun aku berusaha semaksimal mungkin untuk menuntaskan keduanya tepat waktu, hingga artikel untuk lomba selesai aku kumpulkan”. Pungkas Risyanka Nafishafara

            Semoga lomba menulis artikel ini dapat menjadi wadah mahasantri untuk mengembangkan keterampilan literasi sehingga mahasantri siap menjadi cendekiawan muslim yang sejati.

Siang-siang minum es delima,

Yang jual delima namanya Yaya.

Selamat Hari Santri Nasional untuk semua,

Semoga para santri semakin jaya!

Penulis: Hilya Maylaffayza