Gelar Haflah at-Takharuj, Ma'had al-Jami'ah UIN Jakarta Wisudakan 450 Mahasantri
Gelar Haflah at-Takharuj, Ma'had al-Jami'ah UIN Jakarta Wisudakan 450 Mahasantri

 

Ma’had al-Jami’ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar wisuda mahasantri atau yang dikenal dengan Haflah at-Takharuj Angkatan ke-14 di Auditorium Harun Nasution pada Jumat (23/6). Acara diselenggarakan dalam rangka merayakan kelulusan para mahasantri setelah menempuh pendidikan di ma’had selama dua semester. Kegiatan Haflah at-Takharuj juga diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber, yakni Dr. KH. Busthomi Ibrahim, M.Ag. selaku Direktur Pesma Darunnajah, dengan mengangkat tema “Mencetak Mahasantri yang Berwawasan Moderat dan Berjiwa Enterpreneurship”.  Turut hadir mewakili rektor, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D. sebagai Keynote Speaker pada agenda kali ini. Beliau menyampaikan tentang bagaimana pentingnya pendidikan skill dan karakter oleh ma’had pada tahun pertama mahasiswa di perguruan tinggi. Kepala pusat UPT. Ma’had al-Jami’ah, Dr. KH. M. Suryadinata, M.Ag., dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pengasuh, murabbi dan murabbiyah, serta mudabbir dan mudabbirah atas dedikasi mereka dalam membimbing mahasantri dalam mendalami ilmu agama maupun umum, serta keterampilan lain. Selama satu tahun bermukim di ma’had, para mahasantri telah dibina melalui berbagai macam program, mulai dari ta’lim malam dan Morning Activity untuk mendalami ilmu agama dan bahasa, hingga kegiatan ekstrakurikuler yang melatih skill mahasantri dalam berbagai bidang yang mereka minati. Oleh karena itu, Haflah at-Takharuj menjadi malam puncak dari seluruh kegiatan di ma’had yang diikuti oleh total 450 mahasantri. Rangkaian acara turut dimeriahkan oleh berbagai penampilan dari mahasantri seperti Hadrah, Choral Speaking, dan Tari Indang.   Pada kesempatan kali ini pula, Dr. KH. Akhmad Sodiq, M.Ag. sebagai Kepala Pusat UPT. Ma’had al-Jami’ah UIN Jakarta Periode 2015-2023 memberikan tausiyah wada’, atau pesan perpisahan kepada segenap keluarga besar ma’had. “Benarkan kebodohanmu dengan ilmu, benarkan ilmu itu dengan amal, benarkan amalmu dengan ikhlas, bersihkanlah ikhlasmu dengan tidak pernah merasa memiliki kekuatan dan kemampuan,” ungkap beliau dalam tausiyahnya. Acara diakhiri dengan penyebutan perwakilan nama wisudawan serta pemberian penghargaan apresiasi terhadap mahasantri dan mudabbir/ah terbaik dari setiap mabna. Diharapkan setelah lulus dari ma’had, para mahasantri dapat menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menjadi uswatun hasanah bagi para mahasiswa lain pada umumnya. (Putri Alvita)