Gebyar Nawawi 2023 Menggelegar!!
Gebyar Nawawi kembali menggelegar!! Agenda tahunan ini sukses dilaksanakan dari Jumat, (19/05/2023) sampai dengan Sabtu, (27/05/2023) dengan mengusung tema “Mengintegrasikan Keterampilan untuk Mempererat Tali Kebersamaan”.
Gebyar Nawawi hadir dengan berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya adalah Bincang Alumni, enam cabang perlombaan tingkat Ma'had Al-Jami'ah meliputi Khithabah, Speech, Debat Konstitusi, Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), dan Futsal, enam cabang perlombaan tingkat Mabna Syekh Nawawi meliputi Bulu Tangkis, Tenis Meja, Catur, Rangking 1, Mobile Legend, dan PES, dan Pentas Seni Mahasantri.
Gebyar Nawawi dibuka dan diresmikan oleh Ibnu Sholah, S.H., Murabbi Mabna Syekh Nawawi. Dilanjut dengan talkshow bersama alumni dengan menghadirkan dua narasumber, Muh. Riski Kurniawan, alumni Mabna Syekh Nawawi angkatan 2016 dan Syifa Nurda Muaffa, alumni Mabna Syekh Nawawi angkatan 2017. Dalam pemaparannya, mereka memberikan ilmu mengenai kemahasantrian serta berbagi pengalaman yang mereka dapat selama di Mabna Syekh Nawawi. Keduanya memberikan motivasi kepada para mahasantri Mabna Syekh Nawawi agar tetap semangat dan konsisten untuk menjaga identitasnya sebagai mahasantri yang berintegritas, terampil, dan menjalin ukhuwah islamiyah sesuai dengan tema yang diusung pada Gebyar Nawawi kali ini.
Setelah dibuka dan diresmikan, Gebyar Nawawi kembali berlanjut dengan menyuguhkan dua belas cabang perlombaan yang berlangsung pada Sabtu, (20/05/2023) sampai dengan Sabtu, (27/05/2023). Muhammad Ghifary Ramadani Mallo, ketua pelaksana memaparkan tujuan diselenggarakannya Gebyar Nawawi yaitu untuk mengembangkan kreativitas, melatih sportivitas, menjadi ajang kompetisi, dan mengembangkan minat dan bakat mahasantri.
Peraih juara Gebyar Nawawi dari Mabna Syarifah Fatimah
“Ada empat tujuan dilaksanakannya kegiatan Gebyar Nawawi 2023, yaitu yang pertama mengembangkan kreativitas mahasantri Mabna Syekh Nawawi, yang kedua melatih sportivitas antar mahasantri Mabna Syekh Nawawi, yang ketiga menjadi ajang kompetisi sesama Mahasantri Mabna Syekh Nawawi, dan yang keempat yaitu untuk mengembangkan minat dan bakat Mahasantri Mabna Syekh Nawawi”, ujar Ghifary saat diwawancarai pada Sabtu (21/05/2023). Ghifary berharap, setelah diselenggarakannya Gebyar Nawawi, ikatan kekeluargaan antar mahasantri dapat terus terjalin serta mahasantri dapat terus mengasah dan meningkatkan potensi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik. “Adapun harapan setelah dilaksanakannya Gebyar Nawawi yakni ikatan kekeluargaan antar Mahasantri dapat terus terjalin serta mahasantri terus mengasah dan meningkatkan potensi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik”, sambungnya.Foto Bersama peserta lomba futsal Gebyar Nawawi 2023
Dzikry Ardhan, Mahasantri Mabna Syekh Nawawi, mengaku antusias dan kagum atas terselenggaranya Gebyar Nawawi 2023 ini. Ia mengatakan Gebyar Nawawi 2023 telah sukses menunjukkan bakat para mahasantri yang terpendam. “Kesannya mengagumkan! Bakat seluruh mahasantri MSN dari berbagai fakultas dipertunjukkan dalam satu acara, 12 perlombaan diadakan. Ga nyangka, ternyata banyak bakat mahasantri yang terpendam, acara Gebyar Nawawi telah sukses mengeluarkan emas yang terpendam itu”, jelas Dzikry saat diwawancarai pada Kamis (28/05/2023). Dzikry berharap, Gebyar Nawawi dapat terus konsisten diadakan rutin dan lebih meriah lagi dengan tambahan lomba dan jumlah pesertanya. Ia juga berharap para mahasantri dapat terus melatih dan mengasah bakat yang dimilikinya dimanapun dan kapanpun mereka berada. “Harapannya, Gebyar Nawawi terus konsisten diadakan rutin dan lebih meriah lagi dengan tambahan lomba dan jumlah pesertanya. Harapan untuk mahasantri untuk terus melatih dan mengasah bakat yang dimilikinya dimanapun dan kapanpun ia berada”, sambungnya.Foto Bersama pada Acara Penutupan Gebyar Nawawi 2023
Pada penutupan turut hadir dalam sambutannya Basyir Arif, M.A., Pengasuh Mabna Syekh Nawawi dan ditutup oleh Dr. KH. M. Suryadinata, M.Ag. Kepala UPT Ma'had Al-Jami'ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan penyampaian tausiyah dan motivasi untuk keberlangsungan program mahasantri. Dilanjut dengan pembagian hadiah perlombaan, pentas seni mahasantri, dan foto bersama. (M. Rizza Nur Fauzi)