Agenda Rutin Khotmul Quran MSM
Mabna Syarifah Muda’im sebagai pesantren bagi mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatannya.Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya Khotmul Quran (Khataman Al Quran) sebagai wadah bagi mahasantri untuk membiasakan diri dalam melantunkan ayat-ayat suci-Nya. Selain itu, khotmul quran juga sebagai bentuk apresiasi bagi para ahli quran agar dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Khotmul Quran Mabna Syarifah Muda’im biasa dilaksanakan 2 kali dalam sebulan, yakni Khotmul Quran Bin Nazhor dan Khotmul Quran Bil Ghoib.
Khotmul quran bin nazhor (dengan melihat) merupakan khataman Alquran yang dilantunkan dengan melihat mushaf (Al-quran). Pada pelaksanaanya, khotmul quran bin nazhor diikuti oleh beberapa orang mahasantri dan mudabbiroh yang telah mengisi daftar pembagian juz yang telah ditentukan.Mulai dari juz 1 sampai akhir juz 30 akan terisi penuh beberapa hari sebelum pelaksanaannya. Biasanya dalam 1 juz ada 2-3 orang yang membacanya. Hal tersebut guna untuk mengefisiensikan waktu dan supaya lebih banyak mahasantri maupun mudabbiroh yang turut serta dalam pelaksanaannya. Khotmul quran bin nazhor dilaksanakan di Lobby Mabna Syarifah Muda’im yang dimulai setelah sholat subuh sampai menjelang maghrib. Dalam membacanya tidak serentak dilaksanakan dalamsatu waktu melainkan bergilir mulai dari juz 1 sampai juz 30. Ketika juz 1telah selesai dibaca, maka akan dilanjutkan oleh petugas yang membaca juz 2 begitupun seterusnya sampai akhir juz 30. Pelaksanaan khotmul quran akan diakhiri dengan pembacaan do’a khataman Al quran yang akan dibacakan oleh pengasuh/murabbiah Mabna Syarifah Muda’im.
Khotmul quran bil ghoib (tanpa melihat) merupakan khataman Al quran yang dilantunkan tanpa melihat mushaf (Al quran). Biasanya yang menjadi petugasnya adalah para hafidzhoh Mabna Syarifah Muda’im yang telahbersedia untuk mengisi daftar pembagian juz yang telah ditentukan.Berbeda dengan Khotmul quran bin nazhor, dalam khotmul quran bil ghoib ada 2 petugas inti yakni penyimak dan pembaca. Penyimak akan mendengarkan pembaca dengan tetap memegang mushafagar tidak terjadi kesalahan dalam membacanya. Sedangkan pembaca tidak diperbolehkan untuk melihat mushaf. Dalam 1 juz biasanya terdiri dari 2-4 orang sebagai pembaca.Pada pelaksanaannya petugas akan bergiliran membaca dari awal juz 1 sampai akhirjuz 30. Khotmul quran ini akan diakhiri dengan pembacaan do’a khataman Al quran yang dibacakan oleh pengasuh/murabbiah Mabna Syarifah Muda’im dan diikuti oleh seluruh mahasantri dan mudabbiroh. (EN)