PROFIL

Deskripsi Kegiatan Mahasantri

MOSA, Opak versi Ma’had

Diversitas mahasantri dari berbagai latar belakang bidang orientasi pendidikan, asal daerah bahkan budaya yang berbeda membuat mereka perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru mereka kenal. Diberbagai instansi atau lembaga, banyak cara yang digunakan untuk melakukan orientasi atau pengenalan pada anggota baru dari lembaga/instansi tersebut, hal tersebut dilakukan agar setiap anggota barunya familiar dengan lingkungan baru tersebut.

Masa Orientasi Mahasantri (MOSA) Ma’had UIN Jakarta adalah kegiatan rutin yang dilakukan pada tahun ajaran baru yang diikuti oleh seluruh Mahsantri baru Ma’had UIN Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kondisi lingkungan Ma’had secara lebih dalam dan menyeluruh disamping pengetahuan mahasantri yang telah mengenal Ma’had sebelumnya. Dalam acara MOSA ini Mahasantri juga dikenalkan dengan  seluruh pengurus Ma’had dimulai dari Kepala Pusat, jajaran pengasuh, Asatidz, para staff, Mudabbir/Mudabbirah dan Organisasi Mahasantri Ma’had yang dikenal OMM, sehingga diharapkan seluruh mahasantri dapat mengenal pengurus ma’had yang akan mendampingi mahasantri selama tinggal dan belajar di Ma’had.

Mahasantri Ma’had juga dibekali dengan pengetahuan dasar tentang peraturan Ma’had yang harus diikuti, kurikulum pembelajaran di Ma’had (seperti pembinaan, Sholat berjama’ah, Kajian Subuh), Pelatihan Pengembangan Mahasantri dan kegiatan-kegiatan lainnya. Disamping itu dalam rangkaian kegiatan MOSA ini mahasantri diajak untuk melakukan educative traveling dipadukan dengan Games menarik yang telah disiapkan untuk meningkatkan ukhuwah dan saling mengenal satu sama lain antar mahasantri. Kegiatan ini biasanya juga ditutup dengan pentas seni sebagai wujud ekspresi dan menantang mahasantri untuk menunjukan potensi dan bakat mahasantri dalam sebuah pertunjukan seni.

4

Kegiatan pentas Seni Mahasantri dalam rangkaian acara MOSA

5

Bimbingan materi ke-Ma’had-an dan Kemahasantrian.

9

Pengarahan Mentor dalam Sesi Educative Traveling

PEMBINAAN, mencetak santri professional dengan nilai-nilai ke-islaman

Selain mendapat pembelajaran di kelas selama menjalani aktivitas perkuliahan, mahasiswa yang telah resmi menjadi Mahasantri Ma’had juga dibekali dengan materi tambahan lainnya seperti Fiqih Ibadah (Senin), Studi Al-Qur’an (Selasa), Bahasa Arab (Rabu) & Bahasa Inggris (Kamis), Serta praktik Muhaddarah (Jum’at). Dengan berbagai materi pendampingan ini diharapkan mahasantri yang pernah tinggal dan belajar di Ma’had UIN Jakarta selain memiliki kecakapan dibidang akademik juga dilandasi dengan pengetahuan ke-Islaman dan penguasaan berbahasa asing yang mapan.

Sehingga tujuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk mencetak santri professional dengan nilai-nilai keislaman dapat dirintis dan dibangun mulai dari lingkungan Ma’had.

3

Ujian Akhir Semester Mahasantri program Pembinaan Fiqih Ibadah

SHOLAT BERJAMAAH, Menegakkan Agama dan Membangun Silaturahim.

Selain pembinaan rutin setiap hari senin sampai dengan hari jum’at, shalat berjama’ah adalah rutinitas di Ma’had UIN Jakarta yang wajib dilakukan oleh seluruh penduduk Ma’had (termasuk pengasuh, mahasantri, pegawai dan pengurus). Selama tinggal di Ma’had mahasantri diwajibkan untuk melaksanakan ibadah shalat secara berjama’ah pada waktu Magrib dan Subuh tepatnya di masjid lantai satu (ruang Aula yang kemudian di khususkan penggunaannya sebagai masjid). Untuk shalat Dhuhur, Asar dan Isya sholat berjama’ah disesuaikan dengan aktivitas perkuliahan dan jam pembinaan.

Sebagai petugas imam, mu’adzin dan pemimpin do’a adalah dari mahasantri itu sendiri yang dijadwalkan secara bergilir untuk melatih dan membiasakan mahasantri menjadi imam sholat, mengumandangkan adzan dan berdo’a setelah sholat. Menjelang waktu subuh  mahasantri kemudian dibangunkan untuk bersiap-siap melakukan shalat berjama’ah kembali yang di Imami oleh pengasuh Ma’had. Pada waktu sholat subuh ini pengasuh juga mengontrol aktifitas mahasantri selama tinggal di Ma’had untuk memastikan keadaan mahasantri.

 

DISKUSI DAN KAJIAN MINGGUAN, Mengkritisi dan Mengupas Isu-Isu Kontekstual

Kegiatan yang merupakan agenda rutin mahasantri ma’had yang dimotori oleh mudabbir Ma’had ini dilaksanakan setiap hari rabu pagi ba’da sholat subuh. Kegiatan ini termasuk kegiatan pembinaan untuk menambah pengetahuan mahasantri terkait dengan isu-isu kontekstual yang berkaitan dengan masalah Agama, Politik, Sosial, Budaya, Ekonomi, Ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi.

Meskipun kegiatan ini bukan merupakan kegiatan wajib, beberapa mahasantri sangat antusias untuk mengikuti kegiatan diskusi ini. Selain topik bahasan yang mengangkat isu-isu hangat di berbagai media, latar belakang mahasantri yang heterogen dari berbagai konsentrasi bidang keilmuan dan budaya yang berbeda membuat topik bahasan yang didiskusikan menjadi sangat menarik. Mahasantri bisa menyampaikan pendapatnya menurut disiplin ilmu yang mereka kuasai masing-masing sehingga bisa saling melengkapi satu sama lain.

TAHSIN AL QUR’AN, Iqra bismi robbikalladzi kholaq 

2

Kegiatan Tahsin Al-Qur-an

Al-Qur’an sebagai sumber dari segala sumber hukum ajaran Islam dan sebagai mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk diajarkan kepada umatnya. Pentingnya membaca Al-Qur’an bahkan dilipatgandakan sebagai sepuluh kebaikan bagi setiap huruf yang dibaca oleh umat Islam, untuk itu pengetahuan tentang ilmu Al-Qur’an sangat penting dimiliki oleh setiap umat Islam.

Keterampilan membaca Al-Qur’an menjadi sangat penting bagi setiap mahasiswa UIN Jakarta, mengingat background kampus yang berstatus Universitas Islam dituntut untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya professional dibidang keilmuan tetapi juga memiliki pengetahuan ke-Islaman khususnya untuk mengetahui ilmu membaca Al-Qur’an.

Latar belakang pendidikan mahasantri yang berbeda, tidak menutup kemungkinan juga membedakan pengetahuan membaca Al-Qur-an setiap mahasantri. Mahasantri yang berasal dari background pendidikan Islam (Madrasah/Pesantren) mungkin tidak memiliki kesulitan untuk membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan baik. Namun, mahasantri yang berasal dari background pendidikan umum (SMA/SMK) terkadang memiliki kesulitan untuk membaca Al-Qur-An dengan baik.

Dalam kegiatan ini mahasantri diarahkan untuk mengikuti kegiatan tahsin, tahfiz, dan tilawah Al-Qur-an. Selain dibawah bimbingan Mudabbir, mahasantri juga belajar tahfiz dan tilawah Al-Quran dari mahasantri lain yang memiliki kompetensi dan pengalaman lebih dibidang tersebut.

SEVEN MINUTES SPEECH, Talk more do more

1

Seven minute speech oleh Mahasantri dalam bahasa Inggris.

Ini adalah salah satu kegiatan mahasantri yang masih sangat eksis hingga saat ini. Kegiatan ini adalah momen berbagi pengalaman dan pengetahuan yang mungkin bisa di share dalam sebuah pidato singkat menggunakan bahasa inggris dan/atau bahasa arab.

Setiap harinya (senin hingga jum’at) ba’da solat Magrib berjama’ah mahasantri yang mendapatkan giliran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan berpidato di atas mimbar di depan mahasantri lain, tak lupa setelah pidato usai disampaikan, mahasantri yang bertugas juga menyampaikan poin penting isi dari pidato tersebut menggunakan bahasa Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan dapat melatih kepercayaan diri mahasantri, kemampuan berbicara, keberanian dan meningkatkan kamampuan berbahasa asing.

HAFLAH ATTAKHARIJ

6

Haflatu Attakharij tahun 2014

Diakhir tahun ajaran, mahasantri akan di wisuda sebagai mahasiswa yang lulus dan telah menyelesaikan masa pendidikan di Ma’had. Mahasantri bisa dikatakan lulus apabila telah memenuhi standar keaktifan mengikuti kegiatan di Ma’had. Standar yang ditentukan tersebut diantaranya; kriteria kehadiran mengikuti kegiatan di Ma’had minimal 75% dan telah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) serta Ujian Akhir Semester (UAS)  pembinaan mahasantri yang dijadwalkan setiap pertengahan dan diakhir semester.

Kegiatan wisuda mahasantri atau yang lebih dikenal dengan istilah Haflah Attakharij biasanya dilaksanakan di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hingga saat ini Ma’had UIN Jakarta telah melakukan wisuda terhadap 3 Angkatan dimulai mahasantri angkatan tahun 2011, 2012 dan 2013.

Haflatul Wada’ Angkatan tahun 2012